“Saya tegaskan sekali lagi Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku untuk menempatkan diri secara netral dan tidak berpihak kepada calon tertentu sekali lagi harus netral dan independen sehingga proses demokrasi berjalan dengan damai,” tegas Watubun.
Disamping itu dia mengajak semua pihak untuk mendukung TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Maluku agar Pilkada serentak berjalan dengan aman dan damai.
Menurutnya, demokrasi itu sangat mahal harganya dan hampir sebagian besar kue pembangunan di tahun 2024 dikorbankan oleh semua perangkat di daerah provinsi Maluku ini hanya untuk mewujudkan proses demokrasi yang mahal.
Watubun juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya kepada pimpinan DPRD sementara dan seluruh anggota yang telah bekerja dengan baik sehingga terlaksananya peripurna penetapan pimpinan DPRD Maluku definitif.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan sementara dan seluruh anggota atas kerjasama yang baik, sehingga kita dapat melaksanakan rapat paripurna ini,” kata Watubun.
Katanya, anggota DPRD Maluku periode 2024-2029 didominasi pemuda-pemudi terbaik di provinsi ini.
Harapannya lanjut Watubun, dengan momentum HUT ke-69 Sumpah Pemuda, pemuda-pemudi refresentasi rakyat yang ada di lembaga ini dapat meningkatkan peran dan tugas maupun fungsi DPRD dalam memperjuangkan seluruh aspirasi rakyat Maluku.