JAKARTA, arikamedia.id – Selain durasi tidur, ternyata tidur berkualitas atau tidur nyenyak juga penting untuk kesehatan tubuh dan mental. Sebab, tidur yang tidak berkualitas bisa menyebabkan tubuh teras letih dan kepala pusing saat bangun di pagi hari.
Diberitakan Kompas.com, Sleep Foundation menegaskan bahwa kualitas tidur berbeda dengan kuantitas tidur. Kuantitas tidur mengukur seberapa lama kita tidur setiap malam, sedangkan kualitas tidur mengukur seberapa baik tidur.
Lantas, apa saja penyebeb tidur tidak berkualitas atau tidak nyenyak? Simak ulasannya berikut ini dilansir dari Sleep Foundation.
Penyebab tidur tidak nyenyak
1. Kebiasaan tidur yang buruk Kebiasaan tidur yang buruk sangat berpengaruh pada kualitas tidur. Beberapa contoh kebiasaan tidur yang buruk seperti jadwal tidur tidak teratur atau terlalu banyak mengonsumsi kafein atau alkohol sebelum tidur. Dalam sebuah penelitian terhadap mahasiswa, terbukti bahwa merokok dan konsumsi kopi setiap hari adalah dua faktor terbesar yang terkait dengan kualitas tidur buruk. Alkohol juga mengganggu tidur, meskiun dianggap sebagai penenang.
2. Stres Kesehatan mental yang buruk, baik karena stres, depresi, atau gangguan kecemasan, juga berkontribusi terhadap kualitas tidur yang buruk. Masalahnya, kurang tidur dan insomnia yang akibat stres, depresi, dan gangguan kecemasan akan memperburuk kondisi kesehatan mental tersebut. Jadi, ini seperti lingkaran setan.