Mari kita bangun ekosistem kerjasama yang inklusif lanjutnya, produktif dan berkelanjutan, satu komoditi bisa memberi nilai, tapi satu kolaborasi bisa menciptakan masa depan.
Setelah itu Gubernur Maluku dan Gubernur Jatim menandatangani MoU, dan dilanjutkan dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama 10 OPD, 1 BUMD dan 2 Asosiasi Pengusaha dari Provinsi Maluku dan Provinsi Jawa Timur, Penandatanganan Komitmen dengan Transaksi Tertinggi.
Sebagai informasi Jawa Timur menghadirkan 40 Pelaku Usaha, dan Provinsi Maluku sebanyak 100 Pelaku Usaha, dengan sektor yang dilibatkan yakni hasil pertanian, hasil perkebunan, hasil peternakan, hasil perikanan, dan produk UKM yang terakurasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku dan Jawa Timur.
Melalui pelaksanaan Misi Dagang Provinsi Maluku mendapatkan nilai transaksi sekitar Rp. 437 miliar.
Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan jejaring konektivitas kedua Daerah ini dihadiri juga oleh Gubernur Maluku Periode 2003-2013 Karel Albert Ralahalu, Wakil Gubernur Maluku H. Abdullah Vanath, Forkopimda Provinsi Maluku, Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Wakil Ketua DPRD Maluku, Sekretaris Daerah Maluku, Bupati Maluku Tengah, Sekretaris Kota Ambon, Pimpinan Lembaga Vertikal, Pejabat TNI/Polri, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku dan Jawa Timur, Direktur BUMD Provinsi Jawa Timur, Pelaku Usaha dari Maluku dan Jawa Timur, Asosiasi Pengusaha di Maluku dan Jawa Timur, serta para stakeholder. (***)