“Kami mendesak Pemkot Ambon untuk memperhatikan hak-hak adat di Negeri Amahusu dan bertindak tegas dalam menyelesaikan permasalahan ini,” tandas Silooy.
Ketidakpedulian Pemkot dapat memicu konflik dan pertumpahan darah di Negeri Amahusu.
Ia berharap Pemkot Ambon tidak mengabaikan surat keberatan mereka dan segera mengambil tindakan yang sesuai dengan hukum dan adat istiadat yang berlaku.(AM-18)
AMBON, arikamedia.id – Kontingen Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Maluku dilepas secara resmi oleh Wakil Gubernur (Wagub) Maluku, Abdullah Vanath,…
Setelah APBD Perubahan disetujui, pendataan akan dimulai di seluruh desa, keputusan resmi akan diumumkan setelah Sekretaris Kota kembali dari Jakarta. (AM-18) Post…
“Kita tetap memantau kenaikan harga dan kelangkaan bahan pokok. Itu tugas kita untuk memastikan kebutuhan masyarakat tetap tercukupi,” tegas Toisutta. Ia juga menginformasikan…
Ia juga memberikan pesan kepada para pemenang agar tetap berlatih dan tidak cepat berpuas diri, karena festival ini merupakan seleksi menuju tingkat…
Sehingga pemerintah Kota Ambon berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang dapat memajukan Ambon sebagai “City of Music”. Kalahatu memberikan apresiasi kepada IAKN…
