3. Alasan Afriansyah dicopot dari jabatan Sekjen PBB
Sebelumnya, Pj Ketua Umum PBB Fahri Bachmid menjelaskan alasan dirinya mencopot jajaran pengurus lama PBB, termasuk Sekjen PBB Afriansyah noor.
Fahri menegaskan, pencopotan tersebut karena alasan teknis organisasi PBB yang berupaya ingin mempercepat konsolidasi internal partai dalam menghadapi beberapa agenda strategis nasional, seperti Pilkada 2024.
Ia memastikan keputusan tersebut tak ada kepentingan politik. “Pertimbangan sesungguhnya sangat teknis saja, yaitu untuk kepentingan serta kebutuhan akselarasi konsolidasi internal partai dalam menghadapi beberapa agenda strategis nasional, termasuk pelaksanaan Pilkada langsung 2024 ini,” ujar Fahri dalam keterangannya.
Lebih lanjut, kata Fahri, pergantian posisi sekjen dan pengurus lain di internal partai merupakan hal lumrah. Fahri pun memastikan, keputusan yang diambil tersebut, sesuai prosedur legal sebagaimana diatur dalam AD/ART PBB yang berlaku.
“Memang saya selaku Penjabat Ketua Umum DPP PBB setelah Musyawarah Dewan Partai (MDP) PBB pada 18 Mei 2024 pada saat itu telah mengambil berbagai kebijakan serta langkah-langkah organisatoris untuk kepentingan penataan dan konsolidasi internal partai, termasuk melakukan replacement atau refreshment dan arrangement terhadap beberapa posisi jabatan tertentu di DPP PBB, termasuk posisi sekjen,” ungkap Fahri.