AMBON, arikamedia.id – Ada harapan dari warga masyarakat Maluku yang kini cerdas dalam memilih pemimpin kendati partisipasi pemilih menurun jauh dari Pilkada sebelumnya. Apakah partisipasi pemilih menurun akibat kecerdasan dan kesadaran bahwa memilih dan tidak memilih daerahnya tetap seperti begitu ataukah ada alasan lain membuat mereka malas ke TPS untuk memilih.
Kondisi ekonomi Indonesia tentu akan sangat mempengaruhi hinggal ke pelosok tanah air tidak terkecuali di Provinsi Maluku. Apakah dengan terpilih para kepala daerah ini membawa perubahan menuju kesejahteraan yang lebih baik ataukah sebaliknya.
Karena itu eforia kemenangan para Kepala Daerah dibarengi dengan keprihatinan ekonomi masyarakat tentu membuat kecemasan tersendiri. Bahan pokok yang merangkak naik, pajak 12% walau hanya pada pada sektor-sektor tertentu, tetap membuat warga kecil terus terhimpit.
Mampukah para kepala daerah ini mengsinergikan program pemerintah pusat dan keinginan Presiden RI ke daerahnya masing-masing. Tentu jika paslon-paslon ini diusung Partai Gerindra maka bukan tidak mungkin sedikit banyaknya program-program tersebut dapat diimplementasikan secara baik.
Atau minimal partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju tidak masalah tapi bagaimana dengan PDI Perjuangan yang secara nasional terus di tekan menurut para kadernya di tingkat pusat.
