Kepala BPJN Maluku mengatakan, dirinya saat ini sedang serius bekerja membangun infrastruktur di Maluku, tidak ada kepentingan lain. Moch Iqbal Tamher juga mengatakan, menjadi tanggungjawabnya untuk bekerjasama dengan Gubernur Maluku menjalankan pembangunan infrastruktur untuk kesejahteraan masyarakat Maluku.
Makanya Kepala BPJN Maluku mengingatkan anak buah dan stafnya, kerja benar agar pihak-pihak luar tidak mengintimidasi dengan meminta-minta jatah. Jika kerja jujur dan bersih tidak mungkin orang akan menekan, demikian info yang diterima arikamedia.
Sebelumnya juga salah satu media Referensimaluku.id, Jumat (27/6/2025), mengulas tentang LSM, Aktivis dan Sejumlah Oknum Jurnalis Diduga Jadikan Satker BPJN Maluku “ATM Berjalan”, Lapar Demo, Kenyang Puji Setinggi Langit.
Tentunya tudingan itu bukan tak beralasan. Fakta empiris membeberkan bahwa berbekal data Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa Elektronik (LPSE), diduga ada sejumlah LSM yang memberi makan isteri dan anaknya dan bahkan keluarganya dari hasil perasan ala “Agunan Tunai Mandiri” (ATM) berjalan di Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Maluku.
Dengan mengantongi data LPSE soal sejumlah proyek jalan nasional di wilayah Maluku Tengah, Seram Bagian Timur, dan Seram Bagian Barat, punggawa-punggawa LSM tersebut melakukan “on the spot”. Sepulang mengumpulkan dokumentasi di lapangan, pengurus LSM mengundang oknum-oknum pimpinan redaksi terutama dari kalangan media siber untuk konferensi pers di sejumlah cafe di Kota Ambon, Maluku.