AMBON, arikamedia.id – Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, Prof. Dr Yance Z. Rumahuru, MA. menegaskan bahwa kampus IAKN telah menjadi “dapur musik” yang tak tergantikan di kawasan timur Indonesia.
Diungkapkan, selama 25 tahun, Prodi Musik telah melahirkan ribuan alumni yang kini aktif sebagai dosen, guru musik, pemimpin pujian gereja, hingga pelaku industri kreatif.
Menurutnya, ini adalah bukti bahwa IAKN Ambon punya kontribusi nyata dalam menjadikan Ambon sebagai Kota Musik Dunia atau yang dikenal sebagai City of Music.
“Musik memiliki kekuatan untuk mempersatukan, menciptakan kedamaian dan keharmonisan serta meningkatkan kecintaan terhadap bangsa,” terang Rektor pada acara Music Fiesta yang berhasil menyatukan masyarakat Provinsi Maluku, Jumat (02/05/25), pekan lalu.

Kata Rektor, IAKN Ambon yang memiliki peran penting dalam ke-3 aspek tersebut juga harus menciptakan sebuah wadah untuk memastikan bahwa hal-hal tersebut akan terus terpelihara dengan baik di Maluku.
Oleh karenanya di katakan, dengan berbagai keterbatasan, IAKN Ambon tetap menyelenggarakan kegiatan Music Fiesta ini sebagai proses perjumpaan di ruang publik untuk membawa pesan damai dan toleransi, dikutip dari Humas Ditjen Bimas Kristen, Kakanwil Agama Provinsi Maluku.