Diperkirakan akan tumbuh menjadi 7,2 miliar dolar AS pada 2027, dengan pertumbuhan rata-rata per tahun sebesar 5,4%. Dari sisi jumlah konsumen, pada 2023 ada 288,5 juta gamers di enam negara ASEAN, dan diperkirakan akan menjadi 344 juta pada 2027.
Angka yang lebih mencengangkan lagi adalah, ekspor industri kreatif Korea pada 2021. Jika Anda berpikir musik K-POP menghasilkan sangat besar, ternyata hanya menghasilkan sekitar 775 juta dolar AS, bandingkan dengan ekspor industri game Korea yang mencapai hampir 8,7 miliar dolar AS.
Salah satu potensi terbesar dalam industri game adalah dari ekosistem Intellectual Property (IP). IP yang kuat bisa dikembangkan menjadi berbagai produk lain, seperti merchandise, film, komik, dan media lainnya.
Ini menunjukkan peluang besar bagi Indonesia untuk serius menggarap industri game. Indonesia tidak hanya memiliki potensi pasar yang besar di dalam negeri, tetapi juga berpotensi mengekspor game ke negara lain.
Dengan mengembangkan ekosistem IP yang kuat, Indonesia bisa memaksimalkan potensi ini, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Berdasarkan data dari Statista tahun 2024, Honor of Kings adalah game MOBA (multiplayer online battle arena) mobile dengan pendapatan tertinggi di dunia pada November 2023, menghasilkan lebih dari 103 juta dolar AS melalui pendapatan pembelian dalam aplikasi.