Link Banner
BeritaNasionalTeknologiUtama

Indosat Ooredoo Hutchison Jawab Kebutuhan Talenta Digital Lewat Kelas AI Gratis di IDCamp 2025

9
×

Indosat Ooredoo Hutchison Jawab Kebutuhan Talenta Digital Lewat Kelas AI Gratis di IDCamp 2025

Sebarkan artikel ini
Perkembangan kecerdasan artifisial (AI) tengah mengubah cara dunia bekerja, menciptakan peluang ekonomi baru, sekaligus menuntut lahirnya profesi baru yang sangat dibutuhkan: AI Engineer - IOH
Profesi ini menjadi tulang punggung dalam mengembangkan sistem cerdas yang mampu meningkatkan efisiensi, mempercepat pengambilan keputusan, dan mendorong inovasi lintas industri – IOH

Upaya ini menjadi langkah penting untuk menjawab kebutuhan industri melalui ketersediaan talenta yang kompeten. Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menjadi salah satu perusahaan yang secara konsisten mengambil peran strategis dalam mencetak talenta digital siap bersaing, termasuk melalui IDCamp yang terus memperbarui kurikulumnya agar selaras dengan kebutuhan industri global.

Indosat Jawab Kebutuhan Talenta AI Nasional Lewat IDCamp 2025

IDCamp 2025 secara strategis mengintegrasikan dan menanamkan pembelajaran AI ke dalam kurikulum dasarnya, termasuk ke dalam jalur software engineering yang sudah ada. Tahun ini, IDCamp menghadirkan dua kelas baru: AI Engineer dan Gen AI Engineer, yang dirancang untuk melahirkan generasi baru talenta digital Indonesia yang siap mengembangkan solusi AI di dunia nyata.

Baca Juga  Hari Ini Golkar Maluku Merayakan HUT Ke-61 dari Ziarah, Pasar Murah, Periksa Kesehatan Gratis, Penyerahan Sembako ke Panti Asuhan hingga Tasyakuran

Dalam alur AI Engineer, peserta akan menjalani pembelajaran intensif selama 440 jam yang berfokus pada pengolahan data dan machine learning dari dasar hingga lanjutan, meliputi penguasaan Python, pemodelan end-to-end, evaluasi, dan proyek terapan untuk membangun solusi AI/ML yang aplikatif.

Di sisi lain, alur Generative AI Engineer dengan total durasi 456 jam menekankan pada pengembangan machine learning menggunakan TensorFlow yang dipadukan dengan konsep Large Language Models (LLM) dan prompt engineering. Kurikulumnya juga mencakup implementasi praktis seperti RAG, fine-tuning, dan prinsip responsible AI agar peserta mampu merancang solusi inovatif berbasis AI generatif yang siap pakai di dunia kerja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Dia juga tak lupa menyampaikan terimakasih kepada panitia penyelenggara yang walaupun waktunya relatif pendek, hanya seminggu namun mampu melaksanakan giat semuanya dengan…