Masa Depan IKN
Masa depan IKN Nusantara tampak suram dan penuh ketidakpastian, mengingat berbagai kendala yang dihadapi dalam proses pembangunannya. Hingga saat ini, infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum baru mencapai sekitar 38% dari target tahap pertama yang dijadwalkan selesai pada 2024. Keterlambatan ini menunjukkan adanya masalah koordinasi, efisiensi dalam pelaksanaan proyek, serta gangguan rantai pasokan yang memperlambat pembangunan.
Kendala finansial semakin memperburuk situasi. Dengan total biaya proyek mencapai USD 32,7 miliar, pemerintah sangat bergantung pada investasi swasta yang hingga kini masih sulit didapatkan. Banyak investor masih ragu karena ketidakpastian ekonomi global dan kekhawatiran atas stabilitas manajemen proyek setelah pengunduran diri dua pejabat tinggi Otorita IKN. Meskipun pemerintah telah berupaya menarik investasi dengan menawarkan berbagai insentif dan kemudahan perizinan, realisasinya masih jauh dari harapan.
Masalah lingkungan juga tidak bisa diabaikan. Pembangunan di atas lahan yang sebelumnya merupakan hutan mengancam kelestarian lingkungan dan biodiversitas lokal. Program reforestasi yang dilaksanakan menghadapi berbagai tantangan, termasuk teknik penanaman yang tidak sesuai dan keberadaan spesies invasif yang merusak tanaman asli. Hal ini memperburuk dampak lingkungan dari proyek tersebut dan menimbulkan kekhawatiran jangka panjang mengenai keberlanjutan ekosistem lokal.