Dengan memindahkan ibu kota, pemerintah berharap dapat mengurangi beban Jakarta dan mendistribusikan pembangunan lebih merata ke seluruh wilayah Indonesia. IKN dirancang sebagai kota pintar dan berkelanjutan yang mengintegrasikan teknologi modern dengan lingkungan hidup yang lestari. Konsep kota ini mencakup infrastruktur canggih, penggunaan energi terbarukan, dan tata ruang yang mendukung kehidupan yang berkualitas tinggi.
Selain itu, IKN diharapkan menjadi simbol kemajuan Indonesia di mata dunia, mencerminkan visi pemerintah dalam menciptakan kota masa depan yang ramah lingkungan dan efisien. Pembangunan IKN tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga pada upaya menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan.
Tantangan dan Hambatan yang Menghadang
Pembangunan IKN Nusantara menghadapi berbagai tantangan yang signifikan yang meliputi masalah infrastruktur, lingkungan, sosial, dan finansial.
Pertama, masalah infrastruktur dasar tetap menjadi hambatan utama. Hingga saat ini, progres pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum baru mencapai sekitar 38% dari target tahap pertama yang dijadwalkan selesai pada 2024. Hal ini menunjukkan adanya masalah koordinasi dan efisiensi dalam pelaksanaan proyek, ditambah lagi dengan hambatan rantai pasok dan kondisi cuaca yang tidak menentu yang memperlambat proses pembangunan.