“Apa-apa anggaran apa-apa anggaran Gubernur perintah mau ada anggaran atau tidak tetap buat. Mereka hanya bikin program tapi tidak pernah serius karena mereka tidak mengerti tentang pariwisata karena selama ini, mereka tidak pernah melibatkan pelaku pariwisata, tokoh adat, masyarakat. Jadi kalau mau bicara tentang peningkatan, pengembangan, pembangunan pariwisata Maluku harus melibatkan masyarakat, tokoh adat, pelaku, akademisi dan wartawan,” tegas pelaku pariwisata yang sudah berulangkali mendatangkan Kapal Pesiar Asing ke Kota Ambon ini. (AM-29)
Hellen de Lima : Pembangunan Pariwisata Maluku Butuh Peran Pentahelix
