Scroll untuk baca artikel
Link Banner
Link Banner
BeritaDaerahKPU/BAWASLUUtama

Hadapi Pilkada BIN Daerah Maluku Terus Berkoordinasi dengan Bawaslu, Polda maupun Kodam

50
×

Hadapi Pilkada BIN Daerah Maluku Terus Berkoordinasi dengan Bawaslu, Polda maupun Kodam

Sebarkan artikel ini
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Maluku, Kol Pas Drs. R. Harys Soeryo Mahendro, M.M (kedua dari kiri), dalam giat Peluncuran Pemetaan Kerawanan Pemilihan Serentak Provinsi Maluku, Tahun 2024 di Santika Premier Ambon, beberapa waktu lalu.

Dibeberkannya, dari upaya-upaya memanfaatkan momentum Pilkada hal lain yang diwaspadai adalah doktrinasi separatis. Menurut Mahendra,  selain itu Bawaslu juga harus mulai mewaspadai kelompok radikal kelompok garis keras.

“Saya tidak mengatakan Islam garis keras tidak tapi kelompok radikal karena masih ada upaya-upaya terutama terkait dengan doktrin khilafah hal itu masih dilakukan oleh rekan kita, saudara kita,  berupaya untuk mempengaruhi pikiran daripada masyarakat untuk memperjuangkan khilafah nah ini perlu juga kita waspadai kita kerjasama dengan densus,” imbuhnya.

Terkait dengan permasalahan tapal batas dari Bawaslu Maluku Tengah (Malteng) maupun Seram Bagian Barat (SBB)  ini menjadi atensi kita bersama karena dari namanya saja sudah konotasinya negatif Tanjung harapan atau supaya tidak konotasinya sudah negatif, di situ ada potensi indikasi terjadinya KTP ganda, pada saat nanti penentuan DPT harapannya bisa diselesaikan.

Baca Juga  Pertama Kalinya Otoritas Krisis Pangan Dunia Umumkan Bencana kelaparan di Gaza

Jelas Mahendro, terkait dengan money politik ada tiga kerawanan yang pertama pada saat tahap kampanye yang kedua pada saat masa tenang atau masa menjelang pencoblosan yang ketiga adalah saat pencoblosan kalau mungkin rekan-rekan sering mendengar familiar dengan keterangan fajar itulah saat-saat krusial terjadinya money politik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *