Brain Cipher bagikan kunci data PDNS 2 betulan Lewat pengumuman yang sama, hacker Brain Cipher membagikan tautan hingga cara mengunduh dekriptor data PDNS 2 yang dikurung sejak Juni lalu. Menurut Alfons Tanujaya, pakar keamanan siber dari Vaksin.com tautan itu memang mengandung kunci dekripsi. Dia juga memastikan bahwa data di PNDS 2 bisa dibuka dengan dekriptor dari Brain Cipher.
Kendati begitu, dia menyebutkan kemungkinan adanya potensi selipan malware. “Karena itu sebaiknya di ekstrak saja dan diambil kuncinya saja untuk dekripsi,” kata Alfons kepada KompasTekno lewat pesan singkat, Kamis (04/07/2024). “Minta kepada admin yang mengelola VMware dan mereka akan tahu apa yang perlu dilakukan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Alfons menegaskan bahwa tautan yang memuat dekriptor data PDNS 2 tersebut hanya berlaku untuk ransomware PDNS 2 saja. Bila terjadi serangan ransomware lainnya, maka kuncinya berbeda dari kunci saat ini. Brain Chiper diduga sudah lama di PDNS 2 Dalam pengumumannya, Brain Cipher menyebut bahwa pihaknya akan menghapus permanen data yang mereka miliki, bila pemerintah sudah melakukan pemulihan (restore) data PDNS 2 yang dikurung ransomware sebelumnya.
Dengan kata lain, sang hacker kemungkinan sudah menguasai data tersebut. “Betul (bisa lihat data). Kelihatannya mereka sudah lama berada di dalam PDN 2 dan berhasil mengunduh banyak data,” beber Alfons. Berbanding terbalik dengan klaim pemerintah sebelumnya yang menyebutkan bahwa data di PDNS 2 terkurung dan tidak keluar.