
Kata Lewerissa, Kontinuitas ini penting agar HIPMI senantiasa menjadi motor penggerak dan mitra strategis Pemerintah Daerah dalam menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal, dan mendorong iklim usaha yang kondusif bagi investasi dan bisnis di Maluku.
Harapan besar agar HIPMI mampu mencetak pengusaha-pengusaha muda yang tangguh, lanjutnya, pengusaha muda dapat beradaptasi dengan perubahan zaman, termasuk dinamika sosial, ekonomi, dan teknologi, serta terus berkontribusi nyata pada pembangunan ekonomi di Provinsi Maluku.
Lebih jauh dikatakan, kontribusi ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang maksimal bagi pembangunan dan kesejahteraan seluruh masyarakat di Provinsi Maluku.
Ketua Umum BPD HIPMI Maluku yang baru dilantik, Muhammad Reza Mony, menyampaikan terima kasih atas dukungan tersebut dan memaparkan beberapa agenda prioritas.
“Di Maluku ini ada seribu pulau. Hanya ada 4 pulau yang termasuk dalam pulau besar. Kalau mau dibandingkan dengan Bali, sebenarnya pulau-pulau kita lebih besar dari Bali. Tentu ini menjadi PR buat kita, untuk mengembangkan segala potensi yang ada di pulau-pulau, termasuk emas, minyak kayu putih,” ucapnya.
Ia menyoroti potensi besar Maluku sebagai provinsi kepulauan yang belum tergarap maksimal.












