BeritaDaerahPemerintahanUtama

Gubernur Minta Pengurus HIPMI Maluku Berkolaborasi dengan Berbagai Elemen Wujudkan Visi Pembangunan Daerah 

8
×

Gubernur Minta Pengurus HIPMI Maluku Berkolaborasi dengan Berbagai Elemen Wujudkan Visi Pembangunan Daerah 

Sebarkan artikel ini

AMBON, arikamedia.id –  Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa menyampaikan apresiasi dan selamat atas dilantiknya pengurus baru Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku, sekaligus menegaskan bahwa momen ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan sebuah tanggung jawab yang diemban untuk menjalankan roda organisasi, mencapai tujuan yang ditetapkan, dan menjaga marwah HIPMI Maluku.

Dikatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku akan selalu berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat dan organisasi, termasuk BPD HIPMI Maluku, untuk terus mewujudkan visi pembangunan daerah, menciptakan Maluku yang lebih maju, sejahtera, dan damai.

Menurutnya, tema besar pelantikan kali ini, “Sinergi Kolaborasi, Par Maluku Pung Bae”, yang dimaknainya sebagai seruan dan ajakan agar semua elemen di Maluku meninggalkan ego sektoralnya. Beliau menyebutkan bahwa kepengurusan baru ini memiliki peran sentral. 

Baca Juga  Tamaela Pimpin NasDem Kota Ambon Kawal Anggaran Daerah Di Tengah Pemangkasan Pusat

“Hal ini menunjukkan bahwa HIPMI Maluku memiliki sistem kaderisasi dan regenerasi yang berjalan dengan baik, sehingga menjamin kontinuitas organisasi, di mana ide-ide baru dan energi segar dari pengurus baru dapat berkolaborasi dengan berbagai stakeholder terkait guna berkontribusi nyata bagi kemajuan ekonomi di Bumi Raja-Raja yang kita cintai bersama,” kata Gubernur, dalam sambutan yang dibacakan Asisten 1 Setda Maluku, Djalaludin Salampessy mewakili Gubernur Maluku, pada acara Pelantikan Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Maluku Masa Bakti 2025-2028 di Santika Premire Ambon. Rabu (12/11/2025). 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Anggota DPRD Kota Ambon, Gunawan Mochtar, mengungkapkan keprihatinan terhadap ketidakmerataan pembangunan di daerah tertentu seperti Batu Merah Galunggung, Tantui, dan Leitimur Selatan. Ia mendesak Pemerintah Kota Ambon memberikan perhatian yang seimbang dalam alokasi anggaran serta memastikan pembangunan ditujukan berdasarkan kebutuhan masyarakat luas dan keadilan sosial.

Link Banner