Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Rositah Umasugi, menjelaskan, saat melintas di depan SMP Muhammadiyah Ambon, korban dan saksi diduga diserang dan dikeroyok oleh sekelompok pemuda.
Tak berselang lama, saat keduanya tiba di lokasi kejadian kedua di Lorong Putri, mendekati Mesjid Nurul Iman, tiba-tiba muncul dua pemuda tak dikenal berboncengan menggunakan sepeda motor (SMRD).
Pelaku dengan beringas langsung melakukan penganiayaan hingga korban GR terjatuh. Warga sekitar yang mendengar teriakan saksi segera memberikan pertolongan pertama. Kasus penganiayaan ini langsung dilaporkan ke aparat kepolisian.
Ditegaskan, Kabid Humas, bahwa kasus ini telah menjadi prioritas penanganan kepolisian. Ia juga secara khusus meminta seluruh elemen masyarakat, terutama keluarga korban, untuk bersikap menahan diri dan tidak terpancing emosi.
Menurut Umasugi, pihak kepolisian memahami emosi keluarga, namun dia mengimbau agar menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak Kepolisian. ***










