Koordinator Wilayah Patriot Energi 2025, Elisabeth Nainggolan, yang turut hadir mendampingi kegiatan, menyampaikan refleksinya dengan penuh rasa kagum: “Dari kegiatan ini Beta belajar bahwa setiap kerja bersama adalah doa yang bergerak dan setiap tangan yang terulur adalah berkat yang nyata.
Bersyukur sekali Katong Patriot Energi 2025 ditugaskan belajar di Aru ini selama 9 bulan. Semoga teman-teman Patriot bisa menangkap energi sosial sejati untuk menggerakkan pembangunan desa dari hati lewat kegiatan ini.
Nilai gotong royong yang tercermin dalam kegiatan ini merupakan warisan luhur bangsa Indonesia yang patut dijaga dan diteladani. Melalui semangat bekerja bersama tanpa pamrih, masyarakat menunjukkan bahwa pembangunan tidak hanya tentang hasil akhir, tetapi juga tentang kebersamaan, kepedulian, dan niat baik untuk saling mendukung. **












