Tesla resmi menyetujui gaji Elon Musk senilai 1 triliun dolar AS atau sekitar Rp16.707 triliun. Paket berbasis kinerja ini menjadi yang terbesar dalam sejarah.
JAKARTA, arikamedia.id – Perusahaan mobil listrik Tesla resmi menyetujui gaji Elon Musk yang bernilai fantastis, mencapai hingga 1 triliun dolar AS atau sekitar Rp16.707 triliun. Keputusan ini diambil dalam rapat pemegang saham tahunan yang digelar di Austin, Texas, pada Kamis (6/11).
Menurut laporan Reuters dan TechCrunch, lebih dari 75 persen pemegang saham Tesla memberikan suara dukungan terhadap paket remunerasi berbasis kinerja tersebut. Kesepakatan ini disebut sebagai salah satu paket gaji terbesar dalam sejarah korporasi global.
Rincian Paket Gaji Elon Musk
Berdasarkan dokumen yang dipaparkan, gaji Elon Musk akan dibayarkan dalam 12 tahap tergantung pada pencapaian target kapitalisasi pasar serta kinerja operasional Tesla.
Musk akan menerima bagian pertama saat valuasi Tesla mencapai 2 triliun dolar AS. Setiap kenaikan tambahan sebesar 500 miliar dolar AS hingga 6,5 triliun dolar AS akan membuka sembilan tahap pembayaran berikutnya. Jika valuasi Tesla mampu menembus 8,5 triliun dolar AS, dua tahap tambahan akan diberikan.
Target operasional yang ditetapkan tidak kalah ambisius. Tesla menargetkan laba bersih tahunan hingga 400 miliar dolar AS, pengiriman 20 juta kendaraan listrik, 10 juta pelanggan aktif Full Self-Driving (FSD), serta pengiriman 1 juta robot humanoid Optimus dan 1 juta robot taksi otonom untuk komersialisasi.












