Kantor cicil ke BRI memakai nama para karyawan ini. Akibatnya mereka sudah tidak bisa buat apa-apa atau usaha mati. Yang disesalkan 2018 kita punya subsidi kapal-kapal yang beroperasi semua cair, ada yang 4 bulan cair, ada yang per tahun cair. Tapi pendapaant perusahaan tidak meningkat, padahal gaji-gaji ABK tidak dibayar. ABK tidak dapat uang makan diganti uang makan kapal dari 50.000/hari ganti uang makan kapal perbulan Rp.500.000, sedangkan biasanya uang makan full Rp.1.500.000/bulan.
Sementara itu sangat miris dan memprihatinkan kondisi Perumda Panca Karya, pegawai atau staf hanya hidup dengan gaji dan tidak tahu kapan tanggal gajian yang tetap, termasuk tunggakan gaji periode COVID-19 belum dibayarkan sepenuhnya, tetapi divisi-divisi tertentu sudah menerima.
Menurut Ketua Permahi Cabang Ambon, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa tidak boleh tinggal diam, ini soal eksistensi perusahaan daerah yang sangat berpangaruh terhadap pengelolaan sumber perekonomian bagi daerah.
Ketiadaan transparansi dan komunikasi resmi dari manajemen terkait keterlambatan gaji ini memicu aksi protes dari awak kapal (ABK) yang menuntut pembayaran hak-hak mereka sebelum kapal beroperasi kembali pasca-docking.