Tantangan hilirisasi perikanan meskipun hilirisasi perikanan berpotensi memberikan dampak positif bagi nelayan dan masyarakat, saat ini implementasinya masih belum optimal. Data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2019, menunjukan usaha pengolahan ikan di Indonesia masih didominasi skala mikro dan kecil dengan jumlah 62.093 unit. Sedangkan yang berskala menengah-besar berjumlah 773 unit.
LIN bisa dijadikan hilirisasi sektor perikanan selain perikanan terukur dan barometer untuk menambah kuota pertumbuhan ekonomi masyarakat khusus nelayan kecil. Karena bicara LIN itu bicara sentra produksi.
Maluku LIN menuju Hilirisasi Sektor Perikanan jangan hanya membebankan para wakil rakyat yang ada di Senayan Jakarta, namun harus ada langkah kolaboratif oleh seluruh elemen masyarakat. Semua elemen masyarakat Maluku punya kepentingan yang sama mensejahterakan masyarakat tapi sayangnya lemah dalam kolaboratif.
Untuk memperkuat upaya hilirisasi Indonesia, pemerintah perlu membuat strategi dan inisiatif melibatkan semua pelaku sektor industri perikanan termasuk lembaga riset, pembiayaan dan investor.
Merupakan program strategis nasional yang akan menjadi katalisator perekonomian Indonesia. Hilirisasi adalah proses pengolahan bahan baku menjadi barang setengah jadi atau barang siap pakai yang bernilai jual lebih tinggi. Kebijakan ini memberikan dampak positif bagi Indonesia melalui peningkatan nilai tambah dan produktivitas, pembukaan lapangan kerja, serta mendukung stabilitas perekonomian.