Begitu juga pekerja buruh Nelayan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, yang selama ini tidak diperhatikan oleh pemerintah, sebagai dampak hadirnya ratusan Kapal Andon dari Sulawesi, dengan mengeruk hasil laut di Maluku, atas kerjasama yang dibangun oleh Pemerintah Maluku dengan Pemerintah Sulawesi.
“Ini penting saya kira nelayan lokal tidak dimanfaatkan, tetapi nelayan luar Maluku, PAD juga tidak dapat dari situ,”tandasnya.
Merespon aspirasi dari serikat Buruh, Kepala Bagian Umum dan Keuangan Sekretariat DPRD Maluku, Farhatun Rabiah Samal berjanji akan menyampaikan apa yang menjadi aspirasi dari serikat buruh ke pimpinan DPRD, untuk selanjutnya ditindaklanjuti.(*)