BeritaDaerahNasionalPemerintahanUtama

Dirjen Perikanan Tangkap : Kebijakan PIT Jawab Permasalahan Sektor Perikanan

8
×

Dirjen Perikanan Tangkap : Kebijakan PIT Jawab Permasalahan Sektor Perikanan

Sebarkan artikel ini
Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa (tengah), Dirjen Perikanan Tangkap, Lothari Latif (kanan), Kadis Perikanan Maluku, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Erawan Asikin (kanan) - MCM

Lewerissa Usulkan SKPT Saumlaki Diserahkan ke Pemprov

JAKARTA, arikamedia.id – Dalam upaya mendorong efektivitas pengelolaan perikanan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP NRI), khususnya di Provinsi Maluku pasca diberlakukannya kebijakan transisi Penangkapan Ikan Terukur (PIT), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku melakukan audiensi ke Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI di Jakarta, Kamis (03/07/2025).

Audiensi ini menjadi momentum penting untuk menyampaikan aspirasi dan perhatian Pemprov Maluku terhadap implementasi kebijakan PIT yang dinilai berpengaruh langsung terhadap masyarakat nelayan, pelaku usaha perikanan, serta pengelolaan wilayah pesisir dan pelabuhan perikanan di Provinsi Maluku.

“Kebijakan PIT dirancang untuk menjawab berbagai permasalahan sektor perikanan yang selama ini dihadapi, latar belakang kebijakan ini antara lain karena masih banyak nelayan yang belum sejahtera, ekonomi wilayah yang belum merata, serta usaha perikanan yang belum berjalan secara optimal,” kata Plt. Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Tangkap, Lotharia Latif.

Baca Juga  Koalisi Sipil Sebut Proyek Strategis Nasional Hilangkan Budaya Pertanian Masyarakat

Mengutip laman Pemprov Maluku, Dirjen menambahkan, kebijakan PIT diharapkan membawa sejumlah dampak positif, seperti meningkatnya kesejahteraan nelayan, tumbuhnya ekonomi wilayah berbasis zona perikanan, terciptanya lumbung ikan di tiap zona, terjaganya kelestarian sumber daya perikanan, hingga terwujudnya Indonesia sebagai playmaker perikanan dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

JAKARTA, arikamedia.id – Koalisi Masyarakat sipil mengungkapkan, masyarakat di sekitar proyek strategis nasional atau PSN kehilangan pengetahuan sistem budaya pertanian mereka. Dikutip dari Tempo.co, “Karena kehilangan alat…