BeritaDaerahPemerintahanPendidikanUtama

Dinas KP Maluku Mendukung Inisiasi Indosat dan Unpatti Soal Digitalisasi Konservasi Mangrove

30
×

Dinas KP Maluku Mendukung Inisiasi Indosat dan Unpatti Soal Digitalisasi Konservasi Mangrove

Sebarkan artikel ini

“Untuk nasional misalnya di 2022 produksi perikanan budidaya kita sudah puas beberapa kali dari produksi budidaya tangkap, tetapi di Maluku sampai saat ini kita masih sangat-sangat bergantung pada perikanan tangkap, perikanan budidaya kita belum mendapat 50% dari perikanan tangkap, sehingga ke depan Maluku masih sangat dibutuhkan peningkatan produksi melalui perikanan budidaya,” tukasnya.

Salah satu potensi yang dapat dimanfaatkan untuk peningkatan potensi perikanan tangkap berasal dari mangrove, menurut Asikin, di Maluku misalnya dari luasan 280 hektar lebih hampir 60% ada di Kepulauan Aru dan dari Aru ini tiap bulan disumbangkan sekitar 30.000 ton KPD itu satu potensi yang cukup besar dan ke depan dengan adanya pelestarian mangrove.

Baca Juga  Kakanwil Kemenkum Maluku Komitmen Jalankan Inpres Nomor 1/2025

“Kami berharap peningkatan potensi budidaya dapat mengejar ketertinggalan produksi budidaya perikanan Maluku dibandingkan dengan daerah lain itu bisa terjadi. Selama ini upaya pelestarian mangrove sudah kita dekati lewat kebijakan pengembangan wawasan konservasi dari 30 kawasan konservasi pada perairan kita 29 kawasan konservasi menjadi mangrove sebagai target konservasi,” tambahnya.

Namun kemudian harus diakui bahwa masih banyak wilayah lain yang terdapat mangrove tetapi belum masuk dalam kawasan konservasi, sehingga inisiasi yang dilakukan oleh Unpatti bersama Indosat ini sangat kami butuhkan ke depan untuk perlindungan ekosistem mangrove.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *