AMBON, arikamedia.id – Uskup Diosis Amboina Mgr Seno Ngutra beri apresiasi yang setinggi tingginya atas perjuangan para ibu, Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) untuk berangkat dari tempat dan rumah masing-masing melepaskan pelukan suami dan hanya datang di Kota Ambon, walaupun ada yang tinggal di tempat kost ada yang di hotel bahkan ada juga yang tinggal di keuskupan .
Demikian dikatakan, Uskup ketika memberikan sambutan di acara Puncak HUT 100 Tahun WKRI, Rabu (26/06/2024) di Gedung Plaza Presisi Manise Polda Maluku Tantui Ambon.
Pastor Seno Ngutra menjelaskan, dari tahun 1924, tokoh-tokoh yang berperan dan dia bersyukur bahwa di tahun yang ke 100 menjadi uskup di keuskupan ini karena itu di tahun 200 pastinya mereka akan menyebut namanya.
Diungkapkan, malam ini, tentunya menjadi malam yang menggembirakan, “saya ingat persis bahwa ketika berkunjung ke semua wilayah seperti Tobelo, Aru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dan Maluku Barat Daya (MBD), Kei, Tanimbar kota Ambon. Tapi malam ini saya mau katakan bahwa wilayah yang paling heboh adalah wilayah KKT, mereka berkumpul hampir 400 lebih WKRI di Tanimbar dan itu sangat luar biasa,” tandasnya disambut riuh WKRI se Maluku-Malut.