Menurut Calon Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, bagaimana mengelola keuangan dengan profesional, transparan dan akuntabel, untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah ada dua hal yang harus kita lakukan pertama, melakukan perbaikan terhadap sistim kualitas pengeloaan keuangan daerah dengan mengikuti perkembangan zaman, yaitu E-Governence, membuat aplikasi-aplikasi yang semakin transparan dan terbuka.
Kedua katanya, memperbaiki kualitas aparatur pengelola keuangan daerah. Sebaik dan secanggihnya sistim namun jika pengelola tidak memiliki kualitas sama saja karena itu keduanya harus berjalan bersama.
Sambungya, ke depan APBD kota harus bisa di akses oleh masyarakat, supaya masyarakat bisa mengawasi apa yang dilakukan masyarakat. Aparat pengelola yang tidak berintegritas dicopot.
Sedangkan calon Wali Kota lainnya Tady Salampessy nomor urut 3 menjawab pertanyaan panelis, soal bencana di kota Ambon, strategi untuk pemulihan dan pemanfaatan ruang dan mitigasi resiko bencana yang ditimbulkan ke depan.
Jika terpilih maka akan dilakukan regulasi bagaimana penanganan sampah, Salampessy menyebutkan kemampuan pemerintah daerah sebelumnya dan saat ini tidak memiliki kemampuan terhadap penanganan sampah. Sedangkan masalah pencemaran kami akan buat tim khusus, untuk menjamin tidak lagi terjadi pencemaran dan banjir. Masalah sampah adalah masalah yang krusial di kota Ambon.