AMBON, arikamedia.id – Setelah menyampaikan visi misi para paslon Walikota dan Wakil Walikota Ambon menjawab pertanyaan panelis yang dipilih mereka sendiri. Pertanyaan yang berbeda kepada paslon disampaikan Dr. Reny yang memandu acara Debat.
Paslon nomor urut 1 Agus Ririmase dan Novan Liem menjawab pertanyaan panelis bahwa sampai saat ini masyarakat kota Ambon, masih kesulitan mengakses informasi publik soal badan-badan publik di lingkup Pemkot Ambon. Jika terpilih menjadi Wali Kota apa langkah strategis dan program kongkrit yang dilakukan untuk mendukung keterbukaan informasi publik di lingkungan Pemkot Ambon.
Agus Ririmasse mengatakan, pihaknya mengakui bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) saat ini, memiliki common Center namun dalam perjalanannya belum bisa memberikan akses maksimal kepada masyarakat karena kurangnya, up to date informasi publik.
Dicontohkan seperti ada kamera CCTV di Pemkot tapi masyarakat belum bisa akses secara langsung. Begitu juga informasi ke pelayanan publik ke Kelurahan dan Kecamatan.
“Karena itu kami akan memperluas akses informasi di tingkat masyarakat mulai dari kecamatan dan kelurahan,” kata Ririmasse.
Sementara itu Paslon dengan jargon BETA menjawab pertanyaan panelis tentang pengelolaan keuangan daerah, khususnya opini disclaimer, keterbatasan dalam pengelolaan anggaran dianggap buruk oleh BPK, upaya memperbaiki situasi tersebut memerlukan perhatian semua pemangku kepentingan.