Pelu mengatakan, Arbes menjadi daerah pertama pembersihan sampah di kota Ambon tahun 2025. Sampah di Arbes adalah Tempat Pembuangan Sampah semu, walau diakui Pemkot memiliki 4 unit armada yang rusak, akibat kebakaran di Pasar Mardika.
Kota Ambon adalah ibukota provinsi Maluku, dengan populasi yang terus bertambah, menghadapi tantangan serius terkait pengelolaan sampah. Masalah ini semakin mendesak, seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan perubahan pola konsumsi masyarakat, di mana menghasilkan lebih banyak limbah.
Alasan kekuarangan armada karena rusak memang jadi alasan namun mempersiapkan rancangan tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) bisa jadi upaya untuk menyelesaikan permasalahan sampah. Ini bisa beroperasi agar role mode reduce, reuse, recycle (3R), ada bank sampah, ada rumah daur ulang bisa jadi solusi sementara.
Kekurangan armada sampah ini terjadi bukan saja di kota Ambon tapi hampir seluruh kota yang ada di Indonesia.
Data terbaru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan skala permasalahan yang dihadapi, dengan timbunan sampah di Indonesia mencapai 69,7 juta ton tahun 2024. Angka ini tidak hanya mencerminkan besarnya volume sampah yang dihasilkan, tetapi juga menggambarkan kompleksitas tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan limbah di negara ini.