Itu lantaran cuaca dan kondisi laut yang tidak juga membaik. Kondisi ini dia akui menjadi langganan warga Kabupaten MBD. Setiap cuaca buruk atau musim timur dan barat, kapal penumpang sampai tidak berlayar untuk waktu yang sangat lama.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Wonreli, Mohamad Yahya Maricar kepada wartawan menyatakan, ini merupakan kali pertama kapal tertahan selama bulan Juni akibat cuaca. “Kalau bulan Juni kapal cepat baru kali ini tertahan. Biasanya kalo cuacanya buruk, kapal cepat dari Ambon tidak berlayar ke MBD,” ungkap Yahya saat dihubungi melalui pesan singkat Whatsapp.
Dia menjelaskan, cuaca di perairan MBD, khususnya selama 2 minggu terakhir, kurang bagus.
Untuk kapal cepat KM Cantika Lestari 9F, dengan rute Ambon-Moa memakan waktu 1 hari. Setelah bertolak dari pelabuhan Ambon ke Damer, kapal langsung menuju Pelabuhan Moa pada hari itu juga. (***)