BeritaDaerahUtama

Cuaca Buruk, Kapal Rute Ambon- Moa Tertahan di Pelabuhan MBD

68
×

Cuaca Buruk, Kapal Rute Ambon- Moa Tertahan di Pelabuhan MBD

Sebarkan artikel ini
Kapal Cepat KM Cantika Lestari 9F (Internet)

MBD, arikamedia.id – Sebuah kapal tertahan di perairan Maluku Barat Daya (MBD) akibat cuaca buruk.  Penumpang serta sejumlah barang kebutuhan warga pun terpaksa ikut tertahan di Pelabuhan Damer Kabupaten MBD, Rabu  (03/07/2024), melansir dari Kompas.com.

Kapal Cepat KM Cantika Lestari 9F tujuan Ambon-Moa (MBD) tidak bisa melanjutkan perjalanan dari pelabuhan di Pulau Damer, Kabupaten MBD. 

Sherly Manuata, salah seorang warga Kota Tiakur Pulau Moa yang ikut terdampak tertahannya kapal cepat di Pelabuhan Damer Pulau Damer, Kabupaten MBD, mengaku sampai saat ini ia belum mendapatkan pasokan untuk berjualan. “Beta ada punya bahan makanan untuk usaha yang dititipkan di kapal cepat sejak Senin dari Ambon. Tapi sampai sekarang belum sampai Moa karena cuaca,” keluhnya. 

Manuata adalah seorang wirausaha yang bergerak di bidang kuliner. Dia kerap memesan buah-buah segar dan bahan minuman dari Ambon untuk memenuhi stok produksi di Moa.  Sayangnya, kali ini dia harus bersabar lantaran bahan makanan segar yang dia beli dari Ambon harus bermalam lebih lama di kapal. 

Baca Juga  Rayakan HUT Ke-17, Ketua FJPI Maluku Harap 2025 Bisa Gelar Kegiatan Berbasis Gender  

“Kami di MBD sangat bergantung dari kapal cepat sebab lebih cepat dari kapal perintis, sehingga untuk usaha makanan seperti saya dimudahkan untuk membeli bahan baku dari luar MBD,” katanya.  Menurut informasi, kapal cepat tersebut sempat keluar dari Pelabuhan Damer, namun akhirnya kembali lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Program Pembinaan Kemandirian Gencar di Lakukan, Ciptakan Kerukunan Antar Umat Beragama   WAHAI, arikamedia.id – Program-program pembinaan di Lapas Wahai tengah gencar…

Berita

JAKARTA, arikamedia.id – Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR, meminta agar pemerintah tak tergesa-gesa dalam menentukan keputusan untuk menghentikan operasional Badan Usaha Milik Daerah…