BeritaDaerahParlementariaUtama

BUMD Kontribusi Belum Jelas Jangan Jadi Beban dan Bicara Penyertaan Modal

10
×

BUMD Kontribusi Belum Jelas Jangan Jadi Beban dan Bicara Penyertaan Modal

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Maluku, Halimun Saulatu.

AMBON, arikamedia.id – BUMD tidak boleh menjadi beban. Mereka harus menunjukkan kinerja nyata. Tidak perlu lagi berbicara penyertaan modal jika kontribusinya belum jelas.

Demikian dikatakan Anggota Komisi III DPRD Maluku, Halimun Saulatu, di Gedung DPRD Maluku, Rabu (19/11/2025).

Disebutkan, BUMD harus lebih mandiri dan memberikan kontribusi nyata, bukan menjadi beban keuangan daerah.

Menurutnya, dalam kondisi fiskal yang semakin ketat, Pemprov harus memperkuat strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kondisi keuangan daerah sudah cukup berat. Setiap kebijakan belanja maupun pinjaman harus dihitung matang agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegas Halimun

Kata Halimun, begitu juga seluruh OPD diminta menyiapkan strategi peningkatan PAD, khususnya dari sektor retribusi yang selama ini belum optimal.

Baca Juga  Usulan Pinjaman Pemprov Rp1,5 Triliun, Cicilannya Sudah Pasti Jadi Beban Daerah, Namun Jika Efeknya Positif untuk PAD, akan Dipertimbangkan

Dinas perhubungan, pertanian, perikanan, kehutanan, hingga kesehatan sambungnya, perlu diperhatikan jika programnya berdampak pada pelayanan maupun potensi PAD. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

SAUMLAKI, arikamedia.id – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) menunjukkan komitmem dalam memberantas korupsi. Seksi Intelijen Kejari Tanimbar melaksanakan Tahap II,…