AMBON, arikamedia.id – BUMD tidak boleh menjadi beban. Mereka harus menunjukkan kinerja nyata. Tidak perlu lagi berbicara penyertaan modal jika kontribusinya belum jelas.
Demikian dikatakan Anggota Komisi III DPRD Maluku, Halimun Saulatu, di Gedung DPRD Maluku, Rabu (19/11/2025).
Disebutkan, BUMD harus lebih mandiri dan memberikan kontribusi nyata, bukan menjadi beban keuangan daerah.
Menurutnya, dalam kondisi fiskal yang semakin ketat, Pemprov harus memperkuat strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kondisi keuangan daerah sudah cukup berat. Setiap kebijakan belanja maupun pinjaman harus dihitung matang agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegas Halimun
Kata Halimun, begitu juga seluruh OPD diminta menyiapkan strategi peningkatan PAD, khususnya dari sektor retribusi yang selama ini belum optimal.
Dinas perhubungan, pertanian, perikanan, kehutanan, hingga kesehatan sambungnya, perlu diperhatikan jika programnya berdampak pada pelayanan maupun potensi PAD. (*)










