Menurutnya, kegiatan pengawasan kesegaran ikan dilaksanakan oleh inspektur mutu BPPMHKP Ambon yang berlokasi di Pasar tradisional Mardika Kota Ambon.
“Semoga Modelling Hulu – Hilir kerja sama bisnis Perikanan tangkap dan Penangkapan ikan terukur dapat meningkatkan Transformasi tata kelola Perikanan Nasional,” katanya.
Kata Hatta design laboratorium dan layout telah ditetapkan oleh CNAS, Lab Uji coba direncanakan akan mengakomodir pengujian mutu dan keamanan hasil perikanan serta pengujian dibidang Karantina. Adapun survei dilakukan di dua lokasi yaitu PPN Ambon dan PT. SIS.
Sedangkan di Pasar Mardika Ambon, menurutnya, setelah dilakukan pengawasan maka hasil yang diperoleh yakni jenis ikan di pasar Mardika terdapat peningkatan ketersediaan stok ikan 40 persen.
Lebih jauh dijelaskannya, harga Ikan terpantau mengalami penurunan yaitu sebesar Rp5.000 sampai Rp10.000 dan mengalami kenaikan harga untuk jenis ikan tertentu seperti kakap merah dan Ikan raja bau sebesar Rp10.000 sampai Rp20.000.
“Kegiatan pengawasan kesegaran ikan dilaksanakan oleh inspektur mutu BPPMHKP Ambon yang berlokasi di Pasar tradisional Mardika Kota Ambon,” ujarnya.
Selanjutnya berkaitan dengan sarana dan prasarana di pasar Mardika sudah cukup baik, tersedia, bersih, memiliki penanganan limbah yang baik, tempat cuci tangan, mushala dan sarana lainnya. (*)