Ia menambahkan bahwa peningkatan kompetensi, integritas, dan profesionalisme para pengawas di semua tingkatan sangat krusial.
Hal ini diperlukan agar pengawasan tidak hanya berjalan sesuai aturan, tetapi juga mampu menjawab tantangan baru yang muncul di lapangan.
“SDM pengawas pemilu adalah ujung tombak dalam memastikan proses demokrasi berjalan jujur, adil, dan transparan, oleh karena itu, pengembangan kualitas mereka menjadi prioritas utama,” tegasnya.
Diskusi ini juga menjadi wadah evaluasi terhadap pengalaman pengawasan pada Pemilu 2024. Berbagai catatan, kendala, serta praktik baik dibahas untuk dirumuskan menjadi strategi penguatan SDM ke depan.
Dengan adanya pelatihan evaluatif ini, Bawaslu menegaskan komitmennya untuk terus menjaga integritas pemilu di Indonesia melalui penguatan peran SDM yang berkompeten dan berintegritas. (AM-18)