Ia juga mengatakan, pasar inflasi ini dilakukan agar menjaga menjaga kestabilan harga, sehingga masyarakat bisa membeli dengan harga terjangkau.
“Kita tetap menjalankan 4 strategi yakni, ketersediaan bahan pokok, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi yang intens,” ungkapnya.
Ia mengharapkan dengan pasar inflasi yang telah dilaksanakan di dua tempat yakni Pasar Mardika dan Pasar Batu Merah, ini bisa menjadi contoh bagi Kabupaten Kota yang lain.
“Nanti ada desain pasar inflasi dengan kontainer yang bisa mobile, sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam mewujudkan pasar inflasi ini, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat kita semua,” tutupnya.
Berdasarkan laporan dari Ketua TPID Provinsi Maluku Hadi Basalamah, dapat diketahui bahwa pasar inflasi ini turut menyediakan beras, gula, minyak goreng, telur, bawang putih, bawang merah, terigu, sayur mayur, cabe dan daging, yang dijual dengan harga di terendah.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan peninjauan langsung pasar inflasi. Untuk diketahui hadir juga dalam Launching Pasar Inflasi ini, Penjabat Walikota Ambon, Plh Sekretaris Daerah Maluku, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Pimpinan Lembaga Vertikal, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, dan insan pers. (Diskominfo Maluku)