Sebanyak tujuh gampong di Kecamatan Kluet Tengah terdampak banjir. “BPBD setempat bersama Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) telah menerjunkan personel guna melakukan penanganan dan kaji cepat, serta pemantauan terhadap kondisi banjir yang masih menggenangi permukiman warga,” kata Muhari.
Sementara itu, di Kepulauan Sula banjir rob yang melanda akibat gelombang pasang air laut pada Rabu, 2 April 2025, merendam dua desa di dua kecamatan, yakni Desa Kabau, Kecamatan Sulabesi Barat, dan Desa Manaf, Kecamatan Sanana Utara. Sebanyak 80 kepala keluarga terdampak kejadian ini.
Guna merespons peristiwa tersebut, BPBD setempat telah mengerahkan Tim Reaksi Cepat ke lokasi guna melakukan evakuasi dan kaji cepat. Selain itu, bantuan juga telah didistribusikan berupa matras, selimut, perlengkapan bayi, dan makanan siap saji. “Hingga laporan diterbitkan pada Jumat, 4 April 2025, banjir rob belum surut,” ujar Muhari.
Menyikapi peristiwa bencana yang terjadi di berbagai daerah, kata Muhari, BNPB mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam mengantisipasi ancaman potensi risiko bencana hidrometeorologi basah. Warga diimbau segera melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman jika terjadi hujan deras lebih dari satu jam dan jarak pandang kurang dari 100 meter. “Pemerintah daerah diminta untuk segera memeriksa kesiapan perangkat, personel, serta sumber daya guna menghadapi potensi darurat,” kata dia. **