BeritaDaerahEkonomiLINGKUNGANNasionalPARIWISATAPemerintahanUtama

Bagaimana Bisa Pulau Gag Tak Masuk Geopark Raja Ampat

12
×

Bagaimana Bisa Pulau Gag Tak Masuk Geopark Raja Ampat

Sebarkan artikel ini
Plang informasi Geopark Raja Ampat di sekitar area konsesi PT Gag Nikel di Pulau Gag, Distrik Waigeo Barat, Raja Ampat, Papua Barat Daya, 2025. Tempo/ Nita Dian

“Saat itu pengusulannya joint submission, melibatkan lintas kementerian,” ucap seorang pejabat pemerintah yang sebelumnya bertugas dalam urusan investasi pertambangan. “Di ujung banyak tarik-menarik. Sampai akhirnya Pulau Gag enggak masuk wilayah geopark.”

Semula, ketika ditetapkan sebagai geopark nasional pada akhir 2017, wilayah Geopark Raja Ampat menjangkau hampir keseluruhan wilayah administrasi kabupaten. Pulau Gag termasuk di dalamnya.

Wilayah geopark itu kemudian menjadi area kerja pertama Badan Pengelola Geopark Raja Ampat—bentukan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat. Belakangan, peta wilayah itu berubah dalam penyiapan usulan taman bumi global kepada UNESCO, mengecualikan Gag yang sudah lama diduduki izin tambang.

Sekretaris Badan Pengelola Geopark Raja Ampat Muhammad Hanif Fikri membenarkan jika PT Gag Nikel disebut menjadi mitra dalam pengelolaan taman bumi.

Baca Juga  Bimtek  Penguatan BPD dan Saniri Negeri , Wujudkan Tata Kelola Transparan

Salah satu aspek penilaian UNESCO dalam penetapan geopark global, kata Fikri, adalah visibilitas alias penyebarluasan informasi kepada publik. “Gag Nikel menjadi salah satu pihak yang menjalin kerja sama untuk publikasi buku Geopark Raja Ampat,” ujarnya.

Namun Fikri membantah jika PT Gag Nikel disebut cawe-cawe dalam perubahan peta Geopark Raja Ampat dalam pengusulan ke UNESCO. Menurut dia, penentuan delienasi taman bumi semata-mata mempertimbangkan keberlanjutan program di masa mendatang, seperti promosi pelestarian situs geologi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Belanja modal (CAPEX) tercatat sebesar Rp7,5 triliun, dengan hampir sekitar 79% dialokasikan untuk mendukung inisiatif yang meningkatkan pengalaman pelanggan.  Perusahaan tetap menjaga…