“Saat itu pengusulannya joint submission, melibatkan lintas kementerian,” ucap seorang pejabat pemerintah yang sebelumnya bertugas dalam urusan investasi pertambangan. “Di ujung banyak tarik-menarik. Sampai akhirnya Pulau Gag enggak masuk wilayah geopark.”
Semula, ketika ditetapkan sebagai geopark nasional pada akhir 2017, wilayah Geopark Raja Ampat menjangkau hampir keseluruhan wilayah administrasi kabupaten. Pulau Gag termasuk di dalamnya.
Wilayah geopark itu kemudian menjadi area kerja pertama Badan Pengelola Geopark Raja Ampat—bentukan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat. Belakangan, peta wilayah itu berubah dalam penyiapan usulan taman bumi global kepada UNESCO, mengecualikan Gag yang sudah lama diduduki izin tambang.
Sekretaris Badan Pengelola Geopark Raja Ampat Muhammad Hanif Fikri membenarkan jika PT Gag Nikel disebut menjadi mitra dalam pengelolaan taman bumi.
Salah satu aspek penilaian UNESCO dalam penetapan geopark global, kata Fikri, adalah visibilitas alias penyebarluasan informasi kepada publik. “Gag Nikel menjadi salah satu pihak yang menjalin kerja sama untuk publikasi buku Geopark Raja Ampat,” ujarnya.
Namun Fikri membantah jika PT Gag Nikel disebut cawe-cawe dalam perubahan peta Geopark Raja Ampat dalam pengusulan ke UNESCO. Menurut dia, penentuan delienasi taman bumi semata-mata mempertimbangkan keberlanjutan program di masa mendatang, seperti promosi pelestarian situs geologi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.