“Di awal ini, bisa dibilang saya bermain bersih. Itu sesuatu yang bagus untuk mengawali turnamen,” kata Gregoria usai kemenangannya.
Dia berharap, di laga berikutnya bisa lebih menghafal kondisi lapangan. Pasalnya, di gim kedua melawan Huang, dia sempat kesulitan. Di gim pertama, lanjutnya, lawannya banyak membuang bola ke belakang, dan hasilnya out. Makanya, di gim kedua, dia agak takut untuk memantulkan bola.
“Tapi malah pengembaliannya kendor dan dia gampang menyerang saya. Kurang leluasa untuk reli,” katanya.
Turut melangkah ke 16 besar tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi. Komang lolos usai mengalahkan wakil Malaysia Wong Ling Ching. Dia menang dalam laga ketat tiga gim 21-17, 16-21, 21-17 dalam tempo 60 menit.
“Sebenarnya, secara permainan sudah jalan, tapi di poin-poin akhir saya ragu-ragu dan akhirnya terbawa tempo lawan,” terang Komang usai laga.
Dari nomor ganda putri, ganda Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi turut melangkah ke babak kedua. Pasangan yang karib disapa Ana/ Tiwi itu mengalahkan sesama pasangan Indonesia Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari dalam laga tiga gim 21-13, 16-21, 21-10.
“Rachel dan Trias bermain sangat baik. Terutama pertahanannya yang solid,” kata Tiwi usai bertanding.