“Dalam masa tenang juga ada yang mau melaksanakan doa bersama, boleh saja namun kita harus awasi apakah di dalam acara itu ada terselubung pemberian, atau yang lainnya nah itu yang nanti kami awasi tapi sebenarnya harusnya tidak ada kegiatan oleh pasangan calon, tim sukses , tim kampanye maupun relawan dalam bentuk apapun itu,” tegasnya.
Astuty mengungkapkan, kita sudah tiba di masa tenang harapan kami bahwa benar-benar tenang harusnya juga tidak ada lagi kegiatan karena kami punya kegiatan namanya tabaos, tabaos itu kami jalan dari rumah ke rumah keliling dari desa sampai di dusun memastikan seluruh warga negara sudah mendapatkan c6 atau pemberitahuan itu sesuai atau tidak itu distribusi c6 itu sampai ke yang bersangkutan.
Ditandaskan, Bawaslu memastikan bahwa tidak ada kegiatan oleh pasangan calon tim sukses dan sebagainya itu harapannya.
Menurut Astuty, ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi perempuan yang ada di provinsi Maluku, ini bisa membantu Bawaslu untuk mengawasi proses hari ini.
“Akan ada kegiatan bersama dengan gerakan perempuan dan kita akan masuk pada 16 hari anti kekerasan, bawaslu pun akan mengambil bagian dari kegiatan itu sehingga kegiatan ini dilaksanakan tujuannya bahwa gerakan perempuan ini akan menjadi pendidikan politik untuk masyarakat menjadi wadah untuk bagaimana memberikan pendidikan yang terbaik bagi masyarakat pada saat pemungutan nanti,” kata Astuty.