Untuk itu, ia mengusulkan kapasitas penyimpanan karbon tersebut ditawarkan kepada negara-negara industri yang tidak memiliki formasi batuan yang sesuai. “Saya diberitahu oleh teman-teman dari Exxon bahwa Jepang dan Korea Selatan tidak memiliki formasi yang tepat. Kami ingin menawarkan kapasitas penyimpanan kami kepada dunia, yang dapat memberikan manfaat nyata secara global,” ujarnya.
“Angka 600 juta ton akan ditawarkan di Baku oleh UNFCCC untuk emisi tahun 2021 dan 2022. Tujuan utama kami adalah menawarkan perlindungan hutan kepada dunia. Saya merasa terhormat menjadi aktor dalam upaya ini,” imbuh Hashim.***