WAHAI, arikamedia.id – Minat para warga binaan Lapas Wahai untuk bercocok tanam cukup tinggi meski berada dalam jeruji besi.
Hal ini diwujudkan dengan kegiatan penyemaian ratusan benih tomat yang dilakukan pada Selasa (10/12).
Mewujudkan ketahanan pangan adalah tujuan utama yang dilakukan saat ini.
Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, bersama Staf saat mendampingi warga binaan mengatakan upaya jajarannya untuk fokus pada pembinaan kemandirian di bidang pertanian.
Dijelaskan, bertanam tomat di polybag adalah solusi minimnya lahan pertanian selain teknik budidaya hidroponik yang telah dilakukan.
Menurutnya, tiga hari lalu mereka telah menyemai benih sayur pakcoy untuk budidaya hidroponik, hari ini giliran semai benih tomat untuk nantinya dipindahkan di media polybag.
Ia mengatakan penyemaian sejumlah benih tomat merupakan upaya kami untuk mengimplementasikan salah satu program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yaitu memberdayakan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan.
Salah satu Staf yang turut mendampingi, Irzad, menambahkan bahwa proses yang dilakukan Lapas Wahai saat ini akan didukung penuh oleh semua petugas dan warga binaan.
“Kami mendukung kegiatan pembinaan kemandirian di bidang pertanian yang digalakan Kalapas untuk mensukseskan program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kami yakin bila semua proses dilakukan dengan fokus, maka hasilnya juga akan memuaskan,” ungkap Irzad.
