AMBON, arikamedia.id – Calon Gubernur (Cagub) Maluku nomor urut 1 Jefry Apoly Rahawarin (JAR) mengatakan, untuk mengatasi kemiskinan maka dibuat pemetaan mana yang miskin dan miskinnya seperti apa.
Dikatakan, pasangan calon (paslon) nomor urut 1 akan mendatangkan investasi dengan melakukan pemberdayaan masyarakat.
Menurutnya, mereka akan buat hilirisasi rumput laut yang merupakan program unggulan.
“Data BPS angka kemiskinan naik turun 2022, 16,2%, 2023 16,42, 2024 Maret 16,05, tidak naik secara signifikan akibat pertambahan penduduk. Kita lihat jumlah berkurang 300 orang,” kata Rahawarin, dalam Debat Pamungkas Cagub dan Cawagub Pilkada Maluku 2024, Sabtu (23/11/2024), di The Natsepa Hotel.
Tukasnya, hal lain yang dilakukan adalah dengan menciptakan tenaga kerja, sehingga diharapkan dapat mengurangi kemiskinan di Maluku, kita akan mengembangkan UMKM-UMKM sehingga menghidupkan kredit usaha rakyat.
Menanggapi hal tersebut Cagub 2M Murad Ismail mengaku, kalau bicara kemiskinan dirinya pelaku penurunan kemiskinan terbesar di Maluku.
Begitu duduk jadi Gubernur 2019 akunya, ia sudah hutang 400 Miliar, Desember kita mengalami Gempa, tahun 2020 Covid-19 selama 2 tahun.
“Tahun 2019, 18,22% di akhir masa jabatan saya 16,05% turun 2 digit. Setiap tahun saya menurunkan kemiskinan di Maluku 0,41%,” kata Murad.
