BeritaHukum & KriminalNasionalUtama

Siapa Martias Fangiono, Raja Sawit yang Babat Hutan Papua untuk Proyek Tebu Jokowi

185
×

Siapa Martias Fangiono, Raja Sawit yang Babat Hutan Papua untuk Proyek Tebu Jokowi

Sebarkan artikel ini
Martias Fangiono

JAKARTA, arikamedia.id – Nama pengusaha sawit Indonesia, Martias Fangiono, muncul dalam proyek swasembada tebu yang digagas Presiden Jokowi di Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Program yang termasuk dalam proyek strategis nasional (PSN) ini tengah digarap pemerintah dengan total lahan seluas 2,29 juta hektare atau 70 kali luas Jakarta. 

Dengan adanya proyek swasembada tebu ini, maka ratusan ribu hektare hutan di Papua Selatan akan dibabat habis untuk diratakan dengan tanah, demi membuka lahan pertanian baru. Bahkan, proyek tebu Jokowi itu membentang di antara 19 distrik dari 22 distrik di Merauke. 

Megaproyek pembangunan kebun tebu dan pabrik bioetanol ini menjadi sorotan karena Presiden Jokowi pernah menghadiri agenda tanam tebu perdana di dalam konsesi PT Global Papua Abadi di Kampung Sermayam Indah, Distrik Tanah Miring pada 23 Juli 2024. Saat itu, Jokowi didampingi oleh sejumlah pihak. Salah satunya adalah pendiri korporasi sawit First Resources, Martias Fangiono dan anaknya Wirastuty Fangiono.

Baca Juga  Bersama Kuatkan dan Majukan Pendidikan Vokasi di Maluku, SMK 5 Ambon Terus Berinovasi

Menurut laporan Koran Tempo berjudul “Kongsi Sepuluh Raja Gula di Food Estate Merauke,” Direktur Yayasan Pusaka Bentala Rakyat Franky Samperante menduga First Resources tak hanya mendapatkan konsesi lahan tebu dan pabrik bioetanol melalui PT Global Papua Abadi, tapi juga empat perusahaan lain. Empat perusahaan itu adalah PT Andalan Manis Nusantara, PT Semesta Gula Nusantara, PT Borneo Citra Persada, dan PT Dutamas Resources International.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *