BeritaNasionalPolitikUtama

Jusuf Hamka Mundur dari Golkar, Singgung Kesetiaan terhadap Airlangga

33
×

Jusuf Hamka Mundur dari Golkar, Singgung Kesetiaan terhadap Airlangga

Sebarkan artikel ini
Jusuf Hamka Usai membawa surat pengunudran diri dari Partai Golkar, Senin (12/08/2024) (Website)

JAKARTA, arikamedia.id – Jusuf Hamka alias Babah Alun resmi mundur dari keanggotaan Partai Golkar hari ini. Dia melayangkan surat pengunduran setelah Airlangga Hartarto menyatakan mundur dari jabatan ketua Umum Partai Golkar. 

Jusuf Hamka mengatakan pengunduran dirinya merupakan bentuk dukungan kepada Airlangga yang telah mundur lebih dahulu. “Sebagai manusia yang beradab dan beretika, begitu teman saya tersakiti, saya juga berasa sakit. Begitu teman saya sedih, saya pasti sedih,” kata dia di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar pada Senin, 12 Agustus 2024.

Pria dengan julukan “Bos Jalan Tol” itu mengatakan bahwa dirinya masih berada di Bandung saat mendapatkan kabar soal pengunduran diri Airlangga. Ketika tiba di Jakarta, jelas Hamka, dirinya baru mengetahui bahwa ternyata Airlangga masih berada di Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Baca Juga  Ketum BPP : HIPMI Maluku Harus Bentuk Tim Buka Akses Pasar dan Permodalan Bagi Pengusaha

“Saya denger berita kaget. Tahu-tahu saya cari beliau, beliau katanya di IKN,” ujarnya, dikutip dari Tempo.co. 

Lebih lanjut, Hamka juga menyatakan bahwa pengunduran dirinya dari Golkar belum diketahui Airlangga. Sebab, kata dia, belum ada komunikasi antara dirinya dengan Airlangga. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

AMBON, arikamedia.id –  Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa menyampaikan apresiasi dan selamat atas dilantiknya pengurus baru Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku, sekaligus menegaskan…

Berita

Anggota DPRD Kota Ambon, Gunawan Mochtar, mengungkapkan keprihatinan terhadap ketidakmerataan pembangunan di daerah tertentu seperti Batu Merah Galunggung, Tantui, dan Leitimur Selatan. Ia mendesak Pemerintah Kota Ambon memberikan perhatian yang seimbang dalam alokasi anggaran serta memastikan pembangunan ditujukan berdasarkan kebutuhan masyarakat luas dan keadilan sosial.

Link Banner