AMBON, arikamedia.id – Tiket PDI Perjuangan kini diperebutkan dalam Pilkada Maluku 2024. Partai pemenang Pemilu 2024 ini tentu sangat berhati-hati dalam menentukan pilihan, menjatuhkan rekomendasi partai yang ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto.
Sejumlah nama bakal calon yang sedang melakukan lobi-lobi dan konsolidasi baik secara internal maupun eksternal sedang dalam proses-proses panjang. Dua nama kader PDI Perjuangan yang sudah mendaftarkan dirinya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Maluku 2024 adalah Febry Calvin Tetelepta dan Barnabas Orno.
Selain kedua kader PDIP tersebut, Jefry Rahawarin Balon Gubernur lainnya juga sedang berupaya mendapatkan Surat Tugas yang berujung Rekomendasi dari Mega dan Hasto. Sama halnya dengan Said Latuconsina. Sedangkan balon Wakil Gubernur Abua Tuasikal dan Tady Salampessy (kader PDIP).
Warga Maluku yang bersimpati dengan Partai Moncong putih ini tentu menantikan siapa balon Gubernur yang akan direkomendasi PDI Perjuangan. Secara PDIP memiliki 8 kursi di DPRD Maluku dalam Pemilu terakhir.
Wakil Ketua Tim Penjaringan DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku, Robby Tutuhatunewa baru-baru ini mengatakan, awal Juni hingga pertengahan Juli 2024, akan dilakukan survey oleh DPD Partai dengan lembaga survey yang ditentukan oleh DPP Partai.