Kepulauan ARU, arikamedia.id – Tim Lia-Lia Project bekerjasama dengan Frans Selfanay selaku dosen di PSDKU Unpatti Aru, melakulan kegiatan Peluncuran dan Diskusi Buku “Carita Dolo Kala: Kumpulan Folklor Lisan Masyarakat Adat Aru.”
Kegitan ini merupakan bagian akhir dari serangkaian kegiatan Dokumentasi Karya Budaya: Tambaroro dan Tradisi Lisan Masyarakat Aru, kegiatan yang didanai penuh oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XX Provinsi Maluku lewan bantuan fasilitasi kebudayaan tahun 2025.
Kegiatan ini diinisiasi oleh saudari Margareta Merpati Songot selaku penerima bantuan fasilitasi kebudayaan kategori perseorangan, dan dieksekusi bersama dengan kelima temannya yaitu Muhammad Isya Gasko, Sion Selfanay, Jeisin Masrikat, Nova Herwawan.
Buku “Carita Dolo Kala” berisi tentang nyanyian-nyanyian tanah atau puisi-puisi tua orang Aru, cerita-cerita dongeng, juga puisi-puisi hasil refleksi para penulis selama proses meneliti dan menulis.
Buku ini diharapkan bisa menjadi sumber dan bahan belajar bagi anak-anak Aru yang ingin belajar tentang budaya Aru.
Sekiranya juga menjadi motivasi dan inspirasi bagi anak-anak Aru agar terus belajar dan menulis tentang budaya Aru.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Pamong Budaya Ahli Muda ibu Anita H. S Latupeirissa, S.Sos dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XX Provinsi Maluku.
