AMBON, arikamedia.id – Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku menunjukkan komitmen kuat untuk mendorong pengembangan ekonomi daerah, khususnya di Pulau Buru.
Ketua BPD HIPMI Maluku, M. Reza Mony, mengungkapkan bahwa Pulau Buru memiliki sumber daya alam yang melimpah, termasuk emas, minyak, dan kayu putih
“Kalau mau dibandingkan, Pulau Buru itu lebih besar dari Bali. Ini PR besar bagi kita semua untuk bagaimana potensi itu benar-benar dikelola,” ujarnya, dalam konferensi pers di Ambon, di Santika Hotel, Rabu, (12/11/2025).
Reza menambahkan bahwa HIPMI Maluku siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam membuka ruang investasi baru.
Melalui jaringan pengusaha muda yang luas di tingkat nasional, HIPMI dapat menjadi jembatan antara daerah dan investor.
“Kami tidak hanya mencari investor, tapi juga bisa menjadi bagian dari pelaku investasi itu sendiri,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, HIPMI Maluku memperkenalkan logo baru yang mengusung filosofi ikan dan laut, sebagai simbol identitas Maluku sebagai daerah kepulauan.
Menurut Reza, simbol ini membawa pesan agar seluruh elemen di Maluku terus mendorong pemerintah pusat untuk mengesahkan Undang-Undang Kepulauan.












