AMBON, arikamedia.id – Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengatakan, menyadari betul dari berbagai data yang kita peroleh bahwa hari ini tugas pemerintah adalah memastikan bahwa seluruh warga negara terlindungi dari berbagai permasalahan termasuk yang sangat mengkhawatirkan kita yaitu soal tindak pidana kekerasan seksual.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam upaya untuk melindungi warga kotanya dari berbagai permasalahan dimaksud. Kami punya visi membangun kota ini manise yang inklusif, toleran dan berkelanjutan, perlindungan terhadap seluruh warga kota adalah upaya kita untuk menciptakan inklusifitas di kota Ambon,” kata Wali Kota saat membuka Focus Group Discussion (FGD) dengan Topik ; Implementasi Undang-Undang (UU) Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), di ruang Vlissingen Kota Ambon, Selasa (28/10/25).
Dikatakan, Pemerintah memberikan perhatian serius kepada seluruh warga kota termasuk mereka-mereka yang rentan, yang kurang beruntung masih berada di garis kemiskinan kaum disabilitas bahkan perempuan dan anak yang mesti kita lindungi dari berbagai tindakan kekerasan termasuk tindakan kekerasan seksual.
Menurutnya, Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) sangat menghawatirkan karena terjadi tidak jauh dari kita tapi terjadi di sekitar kita bahkan kadang-kadang di situasi tertentu yang sangat tidak pernah kita pikirkan terjadi, bisa terjadi.










