BeritaDaerahPemerintahanUtama

DLH Maluku Lakukan Gerakan Pembagian Kantong Sampah dan Edukasi bagi Pedagang Pasar Mardika

7
×

DLH Maluku Lakukan Gerakan Pembagian Kantong Sampah dan Edukasi bagi Pedagang Pasar Mardika

Sebarkan artikel ini
Kepala DLH Provinsi Maluku Roy C. Siauta langsung turun ke Pasar Mardika berikan edukasi dan pembagian Kantong Plastik - Media Center Maluku

AMBON, arikamedia.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Jumat (04/07/2025), di komandai Kepala Dinas Roy C. Siauta beserta jajaran staf, melakukan Gerakan Pembagian Kantong Sampah sekaligus Edukasi kepada para pedagang yang memenuhi Gedung Baru Pasar Mardika Ambon, diawali dengan Apel untuk menutup Arah.

Langkah ini merupakan tanggung jawab Pemprov dalam mendorong Pengelolaan Lingkungan khususnya pengelolaan sampah yang dihasilkan dari aktivitas para pedagang di Pasar Mardika secara hubung, hal ini sejalan dengan tanggung jawab pengawasan oleh pemerintah yang termuat dalam dokumen pengelolaan Lingkungan Pasar Mardika.

Kepala DLH Provinsi Maluku Roy C. Siauta menjelaskan, bahwa kegiatan edukasi dan penyerahan kantong plastik yang dilaksanakan ini, agar para pedagang dapat menempatkan sampah-sampah yang dihasilkan dari kegiatan mereka di kantong plastik dan diletakkan pada tempat yang telah ditentukan.

Baca Juga  Realisasi Retribusi Daerah Maluku Rendah Baru Capai 36,91%

Mengutip Diskominfo Maluku, “Kami juga mendapat arahan dari Gubernur Maluku untuk bagaimana memperhatikan kondisi lingkungan yang ada di Pasar Mardika terkait dengan sampah-sampah yang masih bertebaran di mana-mana,” ujar Kadis.

Dikatakan, terkait tanggung jawab ini, bahwa pembangunannya akan terus berkoordinasi dan melakukan pendekatan secara bersama-sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku sebagai salah satu penanggung jawab Pasar Mardika.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

JAKARTA, arikamedia.id – Koalisi Masyarakat sipil mengungkapkan, masyarakat di sekitar proyek strategis nasional atau PSN kehilangan pengetahuan sistem budaya pertanian mereka. Dikutip dari Tempo.co, “Karena kehilangan alat…