JAKARTA, arikamedia.id – Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos meluncurkan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), menyerahkan buku tabungan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA), serta membagikan ijazah lulusan tahun 2025 dan sebelumnya dalam kegiatan yang digelar di Aula SMK Negeri 2 Kota Ternate, Kamis (22/5).
Dalam sambutannya, Sherly menyoroti kondisi fisik gedung SMK Negeri 2 yang menjadi lokasi kegiatan. Ia menyebut aula sekolah tersebut dalam keadaan kurang layak akibat faktor usia dan kerusakan di sejumlah bagian.
“Pak Kadis bingung kegiatannya di mana. Memutuskan di SMK, katanya aulanya besar, tapi aulanya jelek. Saya bilang tidak apa-apa. Aulanya jelek itu kita datang saja,” ujar Sherly.
Sherly mengungkapkan bahwa sekitar 250 dari total 495 SMA/SMK sederajat di Maluku Utara dalam kondisi memprihatinkan. Ia menekankan perlunya kejujuran dalam menilai sarana dan prasarana pendidikan.
“Biar kita semua pengambil kebijakan, para pengatur anggaran. Ada Pak DPRD, ada saya, Pak Wagub, dan pimpinan OPD, kita melihat dan bercermin bahwa inilah kondisi sarpras dari SMA/SMK sederajat di Maluku Utara,” katanya.
Sherly menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Maluku Utara akan merenovasi 118 sekolah menengah atas di tahun 2025. Sebanyak 64 sekolah akan direnovasi menggunakan anggaran APBD sebesar Rp61 miliar, sementara 54 sekolah lainnya akan direnovasi melalui bantuan dari APBN.
